Kurangi Penggunaan Smartphone, Mahasiswa UAD Buat Fun Ramadhan For Kids Jurnal Haji
IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA - Saat ini penggunaan smartphone khususnya di kalangan anak-anak cukup besar bahkan berlebihan. Mengingat banyak aktivitas anak-anak di masa wabah Covid-19 yang perlu didukung dengan smartphone dan perangkat lainnya.
Salah satunya untuk tujuan pendidikan. Hal ini memungkinkan anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di smartphone untuk menggunakan berbagai layanan selain untuk tujuan pendidikan.
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (AUD) juga telah membuat program Ramadhan yang menyenangkan untuk anak-anak. Program ini diterapkan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan anak-anak di smartphone.
Program ini digagas oleh Ikatan Pembina Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), PG PAUD (BPP) Keguruan Sekolah Dasar dan UAD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). IMM BPP mengimbau anak-anak untuk tetap aktif di dekat Masjid Rahmatan Lil Alam Bantul, meski berpuasa selama program berlangsung.
Presiden IMM BPP Khansa Ativa mengatakan Ramadhan yang menyenangkan untuk anak-anak ini terinspirasi oleh banyaknya anak-anak di sekitar masjid. Kegiatan tersebut menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui permainan yang merangsang keterampilan anak.
“Kegiatannya antara lain cerita atau dongeng, lagu, kerajinan, permainan, yang memiliki nilai-nilai seperti tauhid, sikap dan tanggung jawab,” kata Khansa dalam keterangan resmi dari UAD belum lama ini.
Ramadhan untuk Anak Kegiatan Ramadhan yang menyenangkan ini tidak hanya dilakukan satu kali. Namun, tindakan ini terus berlangsung selama Ramadhan ini.
Khansa mengatakan Ramadhan yang menyenangkan bagi anak-anak ini dirayakan setiap hari Sabtu di Masjid Rahmatan Lil Alam Bantul. Melalui kegiatan ini kami berharap waktu anak-anak tidak terbuang percuma dengan penggunaan smartphone yang berlebihan.
“Harapannya setelah kegiatan (penurunan penggunaan ponsel oleh anak-anak) mereka akan lebih memahami nilai-nilai transendental,” jelas Khansa.
Tak hanya itu, kata Khansa, para orang tua pun bersemangat dan terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. “Hal ini tentunya memudahkan pimpinan IMP BPP untuk menjalankan misinya di masyarakat luas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan upaya Ketua Pengurus (KP) BPP IMM untuk membekali stafnya dengan wadah pembelajaran sosial dan kontak langsung dengan masyarakat. Termasuk pelaksanaan hal-hal yang telah diambil alih oleh konferensi atau organisasi.
penutup ramadhan
Komentar
Posting Komentar