Ratusan Smartphone Tak Miliki IMEI, Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soetta
Ratusan smartphone tanpa IMEI dirusak di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta . Bea Cukai memusnahkan ratusan smartphone tanpa nomor IMEI terdaftar pada Selasa (13/9/2022). Ratusan produk elektronik diimpor atau diekspor.
Kepala Departemen Bea dan Cukai mengatakan: “Barang-barang ini, termasuk 315 ponsel yang bea cukainya tidak ditangguhkan karena larangan dari Januari 2021 hingga Mei 2022, dibawa ke Bandara Internasional Bea dan Cukai Soekarno. Hatta.” Soekarno Hatta, Venari, Manan, Selasa (13/3/2022).
Selain ratusan ponsel, ratusan botol minuman beralkohol dimusnahkan. Sebagian besar barang-barang ini dikirim langsung oleh penumpang (dibawa dengan tangan) atau oleh layanan pengiriman.
"Ada juga 583 botol MMA, 8.000 gram dan produk HPTL lainnya 1.484 mililiter, 268 batang rokok, 37.835 gram tembakau potong dan 144.870 batang," kata Finari.
Zat-zat tersebut dilarang karena mempengaruhi kesehatan masyarakat dan mengganggu keamanan dan ketertiban. Bea dan Cukai turut berperan dalam menjaga kestabilan perekonomian Indonesia, dalam hal ini industri dengan komoditas sejenis di dalam negeri.
“Dengan pemusnahan barang-barang beku tersebut, negara akan mengurangi kerusakan kesehatan masyarakat, dampak keresahan terhadap ketertiban dan keamanan, serta menjamin stabilitas ekonomi dan produksi produk dalam negeri sejenis,” katanya.
Bea dan Cukai di Bandara Soekarno-Hatta juga memusnahkan 19.427 narkoba, 171 aksesoris pistol plastik, 28 gambar porno, 73 peti batu bara seberat 60 kg dan 1.096 kulit reptil.
Produk hewan yang masuk ke Balai Karantina Tumbuhan Soekarno-Hatta berupa 162 item berbahan gading dan 11 item berbahan tanduk. Sementara itu, 113 ekor ikan marlin tiba di Grand Hall KIPM Jakarta 1.
“Produk ternak yang dihasilkan kejaksaan dan penyidik akan digolongkan sebagai barang MND dan lokasinya akan diserahkan ke instansi terkait, sedangkan sisanya akan dimusnahkan,” jelas Vinari.
Selasa (26/3), Kejaksaan Negeri Tanjung Perak memusnahkan puluhan ribu merek minuman beralkohol di Surabaya. Bukti penyelundupan alkohol dari Singapura.
Komentar
Posting Komentar